Refleksi Kritis Guru Penggerak Sebagai Basis Auto-Kritik

Rp 98.000

Kategori:

Deskripsi

Judul Buku: Refleksi Kritis Guru Penggerak Sebagai Basis Auto-Kritik

Penulis: Muslimin, Rudi Anton Simanjuntak, Masni Dewi, Dwi Oktariani, Janhadi Sumarta;

Editor: Ahmad Jauhari
Cetakan: 1, 2022
vi+ 350 hlm; 15 x 23 cm
55-jivaloka-publishing
ISBN : 978-623-5291-38-3 (Cetak)
ISBN : 978-623-5291-39-0 (Digital)
Harga: Rp. 98.000,-

 

SINOPSIS

 

Kemampuan mendeskripsikan kenyataan, dengan jelas dan terpilah, merupakan kunci utama pemecahan masalah. Namun, kecakapan tersebut belumlah cukup. Perlu penalaran untuk memilah antara data dan fakta. Data adalah kenyataan objektif yang ditangkap manusia menghadapi kenyataan. Jalan untuk menempuhnya, itulah yang bernama kebenaran. Sedangkan, fakta adalah kenyataan subjektif yang dialami manusia, terkait perasaan yang berkecamuk di dalam dirinya. Lorong untuk menelusurinya, itulah yang disebut sebagai kejujuran.

 

Di dalam buku ini, para guru penggerak merefleksikan pelbagai kenyataan data dan fakta selama mereka menjalankan profesinya sebagai guru. Kemampuan mereka memetakan problematika, menjelaskan duduk perkara, pengambilan posisi reflektif dalam mewedar pengalaman, dan tawaran kritis sebagai model auto-kritik, menunjukkan bahwa mereka sungguh-sungguh menjalani profesi guru, bukan sekedar karena kewajiban kelembagaan saat kini mereka berkarya, melainkan membuktikan bahwa, pilihan profesi guru merupakan satu di antara jalan hidup, yang patut terus-menerus dimaknai dan dihidupi sebagai keutuhan menjadi manusia berdaulat dan bermartabat. “Guru bergerak, Indonesia maju”.

 

Bahkan, buku ini memungkinkan bisa menjadi bahan kajian dan riset, bagi siapa saja yang tertarik dengan tema-tema pendidikan, oleh sebab di dalamya bertumpah-ruah akan data, fakta, ide-ide kreatif para guru penggerak, dan juga pelbagai tantangan yang dihadapinya. Sebuah buku dengan gagasan original, sebagai model habituasi disiplin berpikir, untuk dengan tajam, jelas, dan jernih, membedakan antara apa itu kebenaran dan kejujuran, di dalam menyelami kompleksitas kenyataan.

 

BIOGRAFI PENULIS

 

Muslimin, lahir di Ngulak, Palembang, tanggal 01 April 1979. Riwayat pendidikan di mulai di SDN 8/MI Ibtidaiyah Ngulak Muba, 1992. MTsN Denanyar Jombang, 1996. MAK “Mu’allimat” Cukir Jombang, 1999. Menempuh pendidikan sarjana (S-1) di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2004. AKTA IV Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2004. Pascasarjana (S-2) di IAIN Raten Fatah Palembang, 2012. Organisasi Aktif: Ketua NU MWC Gandus, Pengurus LP Ma’arif Sumatera Selatan, Ketua Wilayah Palembang Perkumpulan Penulis Motivator Nasional (PPMN), Pengurus KKG PAI Provinsi Sumatera Selatan, KKG PAI Kota Palembang, KKG Kecamatan Ilir Barat I. Pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) Palembang. Ketua Masji AL-Ikhlash PTAG, Ketua Persatuan Amal Kematian, dan yang spesial Tukang bersih masjid. Penulis kini aktif sebagai Guru di SDI Az-Zahrah Palembang dan Pendakwah Progresif. Kini menetap di Perumahan Taman Asri 1 Blok H 14 Gandus Palembang. HP: 085279136343.

 

Karyanya  Buku: Impian Beragama: Aksinyata Beriman, Bertakwa, dan Berakhlak Mulia, 2022. Baca Tulis Al-Qur’an kelas 1-6, 2020, Pendidikan Agama Islam kelas 5 dan 6, 2020, Islamic Management Education, 2020, Hand Book SD Islam Az-Zahrah Palembang, 2020, dan Muslim Teenage Character, 2020. Tumbuh Kembang Yayasan Az-Zahrah, 2019.

 

Karya Antologi: Palembang Menulis: Kumpulan Opini Pendidikan, 2019; Menuju Pendidikan dan Pembelajaran Berkemajuan, 2020; Guru dan Perubahan: Peran Guru di Dunia Pendidikan dan Pembangunan Sumber Daya Manusia, 2020; Goresan Tinta Pendidik (Di Balik Pandemi Covid 19), 2020; Kisah Unik Sang Pendidik, 2020; Sajak Pujangga Pendidikan (Antologi Puisi Guru Penggerak), 2020; Pergerakan Trilogi Pendidikan Bunga Rampai Pembelajaran Jarak Jauh, 2020; Corona an Episode of My Life, 2020; 21; Karya Pendidik, 2020; Pancaran Pesona Ibu, 2021; Titip Rindu untuk Ayah, 2021; Rindu yang Terpasung, 2021; Rinai Jiwa, 2022; Jangan Berhenti Take Action, Miracle Happen, 2022; Tambatan Jiwaku, 2022; Amanah Terindah Menjadi Guru Sepanjang Waktu, 2022; Guru Penggerak antara Ekspektasi dan Realita, 2022.

 

Dwi Oktariani, lahir di Lahat, Sumatera Selatan pada 18 Oktober 1993. Mengawali perjalanan pendidikan tingkat TK di TK Putra III Lahat, kemudian dilanjutkan ke jenjang SD di SD Negeri 14 Lahat. Pada tingkat SMP ditempuh di SMP Negeri 5 Lahat dan tingkat SMA di SMA unggul Negeri 4 Lahat. Perjalanan pendidikan sarjana (S-1) ditempuh di Sampoerna University pada jurusan Pendidikan Matematika, dan dilanjutkan jenjang magister di (S-2) di Universitas Sriwijaya pada jurusan yang sama.

 

Dwi Oktariani, atau lebih dikenal dengan nama panggilan Ms. Okta. Ms. Okta adalah salah satu guru Matematika yang fokus pada tingkat SMP dan SMA. Ms. Okta mengawali karir sebagai pendidik dengan mengajar di salah satu SMP Islam terpadu di bilangan BSD, Tangerang Selatan selalu 2 tahun. Kemudian memutuskan melanjutkan karir mengajar di Singapore Indonesian School Palembang sampai saat ini. Dan sebagai seorang pendidik, penulis juga aktif pada pengembangan diri dengan mengikuti pendidikan sebagai Calon Guru Penggerak.

 

Penulis saat ini menetap di Palembang, di Jalan swadaya lorong Perikanan 3 no. 306, Talang Aman, Palembang. Menikah, memiliki suami sebagai karyawan BPJS Ketenagakerjaan, Gilang Satria Utama. Kontak yang aktif saat ini, contact person: +6282310402868, email: dwi.oktariani@sisschools.org

 

Saat ini juga aktif dalam organisasi seperti Ikatan Guru Indonesia (IGI) Sumatera Selatan dan juga tergabung dalam Perkumpulan Penulis Motivator Nasional (PPMN) Jakarta. Juga pernah tergabung dalam kegiatan Kelas Inspirasi Palembang sebagai bentuk kepedulian pada dunia pendidikan.

 

Janhadi Sumarta, lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 14 Januari 1988. Pendidikan di SD Negeri 582 Palembang. Lantas, ke jenjang SMP Negeri 23 Palembang. Pada tingkat SMA, saya tempuh di SMA YPI Tunas Bangsa Palembang. Perjalanan pendidikan sarjana (S1) ditempuh di universitas PGRI Palembang jurusan Pendidikan Bahasa Inggris  dan melanjutkan kembali perjalanan pendidikan sarjana (S1) di Universitas Terbuka Palembang demi mendapatkan linieritas dalam mengajar sekolah dasar.  

 

Janhadi Sumarta, sering dipanggil murid-murid saya tercinta dengan sebutan Sir Jan di awal saya mengabdi di SD Negeri 173 Palembang dengan mengajar bahasa Inggris dasar, namun sekarang berjalannya waktu dan pendidikan saya juga telah linier di sekolah dasar lebih kurang 7 tahun, saya telah dipercaya untuk menjadi wali kelas. Dalam dunia pendidikan, baik dalam mengajar dan mendidik, saya selalu berusaha untuk meningkatkan kemampuan dan juga ilmu pengetahuan saya. Sehingga untuk menunjang kegiatan saya, saya banyak mengikuti program-program seperti Sekolah Guru Indonesia dari Dompet Dhuafa, Guru Literat Digital Program Sekolah Guru Indonesia dan Telkom University, dan terakhir ini saya mengikuti Program Guru Penggerak yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Saya bangga menjadi guru. Guru adalah profesi utama dalam menumbuhkan benih-benih dalam dunia pendidikan. 

 

Rudi Anton Simanjuntak, lahir di Palembang, hari Minggu, tanggal 17 Juli 1977. Pendidikan sekolah dasar diselesaikan di SD Negeri 418 Palembang tahun 1990, selolah menengah pertama di SMP Yapon Palembang tahun 1993, sekolah lanjutan atas di STM Negeri 1 Palembang tahun 1996. Penulis kemudian menyelesaikan pendidikan tingkat akademi di Akademi Bahasa Asing Methodist Palembang tahun 1999, pendidikan S-1 tahun 2002 dan Magister Pendidikan S-2 di Universita Sriwijaya tahun 2012. Penulis juga menyelesaikan Kursus Mahir Dasar (KMD) Kepramukaan di Kwarcab (Kwartir Cabang) Kota Palembang tahun 2018.

 

Penulis saat ini berdomisili di Jln. Rambutan Dalam No. 1597A 30 Ilir Palembang, memiliki seorang istri, Enna Maria, S.Pd., yang berkarya sebagai pendidik di SMA Xaverius 3 Palembang, dan mendapatkan Anugrah Tuhan seorang Putri, Bernadet Lasma Genta Simanjuntak, yang sedang menempuh pendidikan di Kelas X SMA Negeri 4 Palembang.

 

Penulis sekarang berkarya sebagai pendidik dari guru mata pelajaran Bahasa Inggris di SMA Negeri 4 Palembang sejak tahun 2006 hingga saat ini, mendapat kepercayaan sebagai wali kelas, Pembina Pramuka Penegak dari tahun 2017 hingga 2022, dan Ketua Koperasi Sehati di sekolah dari tahun 2019 hingga saat ini. Penulis juga aktif sebagai anggota PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia), Pengurus Kwaran (Kwartir Ranting) Kecamatan Plaju, Anggota MGMP (musyawarah guru mata pelajaran) Bahasa Inggris SMA Kota Palembang, dan Komisariat Komunitas Simanjuntak Wilayah 2 Kota Palembang.

 

Penulis juga pernah menjadi ketua pemuda gereja selama 2 tahun saat masih menjadi mahasiswa, pengurus MGMP Bahasa Inggris SMA sebagai sekretaris, mengajar di SMA Yayasan Xaverius Palembang selama 8 tahun, anggota tim sekolah model SMA Negeri 4 Palembang, bergabung menjadi dosen di PTS (perguruan tinggi swasta) selama 11 tahun dan politeknik Negeri di Kota Palembang selama 1,5 tahun, dan penyiar sesi BDR (Belajar dari Rumah) di RRI Kota Palembang tanggal 7 April 2020 saat Pandemic Covid-19. Penulis menghasilkan beberapa modul Bahasa Inggris dan buku di antaranya Cahaya Pinggiran Sungai Musi tahun 2020 dan Kreativitas Tanpa Batas tahun 2022.

 

Masni Dewi, S.Pd., M.Pd lahir di Pangkalan Balai (Banyuasin) tanggal 6 Desember 1974. Riwayat pendidikan dimulai dari SDN 2 Pangkalan Balai pada selesai 1983. SMP YPBI Pangkalan Balai dan selesai 1989. Menyelesaikan pendidikan di SMA N 1 Pangkalan Balai tahun 1991. Selanjutnya menyelesaikan pendidikan di bangku kuliah pada Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP-PGRI) pada tahun 1999. Pada tahun 2013 pendidikan berlanjut pada Strata Dua (S2) dan menyelesaikan pendidikan tahun 2015 di Universitas PGRI Palembang. Pengalaman organisasi MGMP SMA Banyuasi menjabat sebagai Ketua, ketika mutasi ke SMK N 7 sudah tidak menjabat lagi, sekarang menjadi anggota MGMP SMK Provinsi Sumatera Selatan. Tempat tinggal Asrama Korem 044 Gapo.

 

Setelah mutasi ke SMK aktif menjadi guru di SMK N 7 Palembang mengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia. Saya adalah satu-satunya Calon Guru Penggerak dari SMK N pada Angkatan 4,  luar biasa,  begitu senang dan gembiranya hati bisa menjadi bagian dari program keren ini. Dalam hidup  memegang prinsif  “tak ada yang tidak bisa kalau tidak mencoba”. Alhamdulilah dari 5 bersaudara saya anak no 2 memiliki 4 saudara yang menjadi PNS ada 3 (Taufikkurahman, Yeni Oktarina) dan yang menjadi Kontraktor ada 2 (Suharyadi Irawan, Yudi Ardiansyah). Suami seorang TNI AD bernama Sembodo yang berpangkat Mayor, dia  mengajarkan Agama, disiplin luar biasa, saling berbagi dan menghormati orang lain  kepada saya dan anak-anaknya.  Memiliki 3 anak perempuan yang insyaallah akan menjadi jaminan di Syurga nanti, Aamiin YRA. Annisa Dina Luthfiyyah anak pertama yang manis, perasaannya yang halus dan pintar menyanyi sebagai teman curhat, sudah calon Sarjana Kesehatan Masyarakat, menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri Sriwijaya (UNSRI) semester 7. Nisrina Khansa Nabila Ashshofi anak perempuan  yang kedua cantik,  sedikit keras, memiliki suara yang keren dan perhatian, Alhamdulilah sudah menyelesaikan pendidikannya di SMA 13 Palembang dan sekarang sudah diterima di POLTEKKES KEMENKES Negeri jurusan Pengawasan Epidemiologi. Putri bungsuku yang manis, memiliki suara yang luar biasa dan manja adalah Calon Polwan terbaik yang sekarang masih menyelesaikan pendidikannya di SMA 13 Palembang mengambil jurusan IPA kelas XI dan tinggal menunggu kenaikan kelas.

 

Saya ikut menulis, berkolaborasi bersama dengan rekan guru SMK N yang tergabung dalam PPM yaitu Teks Bacaan Berbasisi Budaya Lokal Sumatera Selatan bagi Siswa SMK. Buku yang kedua DOA DAN CAHAYA berkolaborasi bersama Komunitas Yuk Menulis dan Jurnalis dan Aktivis Sosial, Andy F Noya Founder@benehbaik. Buku yang masih proses adalah kumpulan puisi bersama Komunitas Yuk Menulis #157 judul  PEMBUKA KUNCI MASA DEPAN dan KABAR PENDIDIKAN NEGERIKU. Email: masnidewi.06@gmail.com